Home »
» HABIB RIZIEQ FPI menulis dalam Facebooknya
HABIB RIZIEQ FPI menulis dalam Facebooknya
THE VERY BEST OF FPI ( 1998 - 2012 )
Selama ini masyarakat memandang FPI sebagai organisasi penuh masalah.
Aksi-aksi sosial terhadap korban ketidakadilan jarang mendapat porsi
layak di media. Tidak heran umat muslim memandang sebelah mata
perjuangan FPI selama ini. Padahal banyak rekam jejak FPI membantu umat
muslim dan masyarakat umum demi ketentraman dan kenyamanan. Berikut kami
sajikan beberapa aksi positif yang sempat terekam. Tentu meski sedikit
yang bisa kami rekam ditengah perjuangan FPI melawan kemaksiatan, sikap
tegas mereka menghadapi kemungkaran, dan aksi patriotik mereka membantu
korban bencana alam. Kami hanya mau bilang bahwa kita beruntung masih
memiliki FPI sejak didirikan dari tahun 1998.
( Tahun 1998 )
14 Oktober-18
Oktober Badan Pengacara Fakta DPP-FPI mengadakan investigasi kasus
teror, pembantaian, dan pembunuhan para ulama, kyai, ustad, dan beberapa
guru pengajian dengan dalih dukun santet di beberapa wilayah di Jawa
Tengah dan Jawa Timur antara lain di Demak, Pasuruan, Jember,
Purbalingga, dan Banyuwangi yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum FPI
Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab.
21 Oktober
DPP-FPI mengeluarkan Pernyataan Sikap dan Seruan tentang hasil kerja
Badan Pencari Fakta DPP-FPI dari tanggal 14-18 Oktober 1998.Berbarengan
dengan hal tersebut di atas DPP-FPI menyampaikan pernyatan sikap dan
seruannya kepada Presiden Republik Indonesia tentang "Kasus Ninja"
28 Oktober
DPP-FPI mengeluarkan "Seruan Jihad FPI" terhadap "pasukan ninja" yang
telah meneror dan membunuh para kyai dan ulama. Konon Ninja yang
menculik para kyai itu bisa loncat setinggi 2-3 meter. Dan FPI berusaha
melindungi para ulama dari serangan ninja.
12 November
DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Tuntutan Pertanggungjawaban Orde Baru.
13 November
Menyampaikan aspirasi ke Sidang Istimewa MPR 1998 tentang tuntutan rakyat yang menghendaki :
- Pencabutan Pancasila sebagai asas tunggal
- Pencabutan P4
- Pencabutan Lima Paket Undang-undang Politik
- Pencabutan Dwifungsi ABRI dari Badan Legislatif atau Eksekutif
- Penghargaan hak asasi manusia
- Pertanggungjawaban mantan Presiden Republik Indonesia Soeharto
- Permohonan Maaf Golkar sebagai Penanggung Jawab Orde Baru
22 November
Insiden Ketapang meletus, terjadi perusakan sebuah mesjid di bilangan
Ketapang, Gajah Mada, Jakarta Pusat, oleh sejumlah kurang lebih 600
orang preman Ambon. Laskar Pembela Islam berhasil memukul mundur
penyerang, dipimpin langsung oleh Imam Besar Laskar LPI, KH. Tb. M.
Siddiq AR, di bawah komando Ketua Umum FPI.
1 Desember
DPP-FPI mengeluarkan Pernyataan Sikap tentang Insiden Kupang, Nusa
Tenggara Timur yang intinya "mengecam, mengutuk dan melaknat tindakan
kelompok Kristen Radikal yang telah merusak / membakar sejumlah mesjid
dan membantai / membunuh / menganiaya sejumlah umat muslim.
16 Desember
FPI beserta ormas-ormas Islam lainnya di tugu Monumen Nasional berunjuk
rasa dan mengeluarkan pernyataan sikap tentang penutupan tempat-tempat
maksiat menghadapi bulan suci Ramadan 1419 H/1998 M.
( Tahun 1999 )
5 Januari
DPP-FPI mengeluarkan surat dukungan perjuangan kepada santri dan warga
kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Jati Negara, Jakarta Timur, dalam
memperjuangkan Amar ma'ruf nahi munkar dengan usaha menutup
tempat-tempat maksiat di lingkungan sekitarnya yang menjadi sarang
minuman keras, perjudian, pelacuran dan premanisme yang telah mengganggu
kamtibnas serta merusak nilai-nilai agama dan sosial kemasyarakatan.
29 Maret
DPP-FPI mengutus delegasi yang dipimpin oleh Sekjen FPI, KH. Drs.
Misbahul Anam untuk menyampaikan surat kepada Jenderal Polisi
Roesmanhadi perihal Permohonan Pemeriksaan mantan Menhankam/Pangab RI
Jend. (Purn.) L.B. Moerdani dan kroni-kroninya tentang keterlibatannya
dalam beberapa kerusuhan sebagaimana diberitakan oleh sebuah majalah Far
Eastern Economic Review (FEER) yang terbit di Hongkong.
17 April
Laskar Pembela Islam mengeluarkan pernyataan sikap bersama ormas Islam
lainnya yang berisi mengutuk pelaku pemboman Mesjid Istiqlal, dan
menuntut kepada pihak kepolisian agar mengusut secara tuntas pelaku
pemboman tersebut.
24 Mei
DPP-FPI dengan laskar-nya
berhasil menangkap oknum mahasiswa Universitas Tarumanegara yang bernama
Pilipus Cimeuw yang telah menurunkan spanduk FPI yang dipasang di
jembatan penyeberangan di depan kampusnya karena tersinggung dengan isi
tulisan spanduk yang berbunyi Awas waspada! Zionisme & Komunisme
Masuk di Segala Sektor Kehidupan. Dua rekannya, Mario dan Iqbal
melarikan diri.
2 Juni
DPP-FPI dan LPI berunjuk rasa di
depan Mapolda Metro Jaya mengeluarkan pernyataan sikap agar media-media
pornografi, perjudian, pelecehan dan penindasan terhadap Islam dan ummat
Islam dihapus.
6 Juni
Malam hari sebelum Pemilu 1999, LPI
menyelamatkan 18 orang ustadz yang terbagi di beberapa wilayah ibu kota
dan sekitarnya, karena telah dianiaya oleh sejumlah kader PDI
Perjuanganyang telah tersinggung oleh seruan dan fatwa beberapa ormas
Islam
22 Agustus
DPP-FPI, LPI dan simpatisan mengadakan
Pawai Akbar keliling Ibu Kota Jakarta dengan nama "Pawai Anti Maksiat"
yang bertema "Meraih Taat, Mencampak maksiat dalam rangka menuju
Indonesia Baru yang Religius". Dimulai dari Markas Besar LPI di
Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan berakhir di Kampung Utan,
Ciputat, Jakarta Selatan
13 September
LPI menutup beberapa
tempat perjudian di daerah Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta
Pusat dan berhasil menangkap dua bandar judi dengan barang buktinya.
18 September
LPI menutup tempat pelacuran/prostitusi di wilayah Ciputat
22 September
LPI menutup diskotek Indah Sari yang menjadi sarang narkoba di Petamburan, Tanah Abang
25 September
- DPP-FPI mengeluarkan surat pernyataan tentang bahaya Forkot dan Famred sebagai kelompok mahasiswa kiri
- Aksi Peduli berbagai Kasus Nasional
Penyerahan bantuan ke Ambon sejumlah kurang lebih Rp 150.000.000,-
(seratus lima puluh juta rupiah) serta 7 kontainer logistik dan
obat-obatan, bantuan tersebut diberikan melalui Ikatan Silahturrahmi
Maluku yakni, KH. Abdul Wahab Polpoke, Tokoh-tokoh Ambon, Bapak Rustam
Kastrol, dkk. Bantuan serupa diberikan juga untuk Sambas dan Tual serta
Aceh
12 Desember
Gedung Balai Kota DKI Jakarta diduduki
selama 13 jam oleh LPI menuntut penutupan tempat hiburan selama bulan
suci Ramadhan dan minggu pertama Syawal
( Tahun 2000 )
24 Juni
DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Tuntutan Pembubaran
Komnas HAM dan Laskar Pembela Islam menyambangi Gedung Komnas HAM karena
kecewa atas kinerjanya yang diskriminatif terhadap persoalan ummat
Islam
10 Agustus
DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Maklumat Pengembalian Piagam Jakarta
1 Oktober DPP-FPI
mengeluarkan Surat Seruan Moral Media. Seruan tersebut dikirimkan ke
semua instansi terkait, termasuk seluruh media cetak maupun elektronik.
DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang pembebasan Al-Aqsha
9 Oktober Mabes-LPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Seruan Tolak Israel.
14 Desember
Ribuan anggota LPI mendatangi pusat pelacuran Cikijing di perbatasan
Subang-Karawang. FPI juga meminta pertanggungjawaban atas kebiadaban
para preman terhadap Habib Sholeh Al-Habsyi.
( Tahun 2001 )
9 Oktober FPI melakukan aksi demonstrasi di depan Kedutaan Amerika
Serikat dengan merobohkan barikade kawat berduri dan aparat keamanan
menembakkan gas air mata serta meriam air.
( Tahun 2002 )
7 Januari DPP-FPI mengeluarkan fatwa haram bagi Pemerintah untuk
memungut pajak dari rakyat kecil, menaikkan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM), Tarif Dasar Listrik (TDL), dan Pulsa Telepon, serta menyusutkan
dana pelayanan masyarakat lainnya selama korupsi tidak diberantas.
26 Februari
FPI dan Majelis Mujahidin Indonesia menyampaikan protes keras terhadap Kedutaan Besar Singapura tentang:
- Pelarangan jilbab di Singapura
- Pernyataan provokatif Lee Kuan Yew.
15 Maret
- Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI), Tubagus Muhammad Sidik,
menegaskan bahwa aksi sweeping terhadap tempat-tempat hiburan yang
terbukti melakukan kemaksiatan merupakan hak masyarakat.
- Satu truk massa FPI (Front Pembela Islam) mendatangi diskotek di Plaza Hayam Wuruk.
Sekitar 300 masa FPI menggelar demo di sebuah tempat hiburan, Mekar
Jaya Billiard, di Jl. Prof Dr. Satrio No.241, Karet, Jakarta.
21 Maret
DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan Protes Keras terhadap Filipina
yang telah melakukan rekayasa intelijen dalam penangkapan para aktivis
dakwah Islam.
22 Maret
DPP-FPI mengeluarkan Surat
Pernyataan tentang seruan penghentian dan pelarangan perjalanan ke
Israel dengan dalih wisata ziarah ke Al-Aqsa atau alasan apapun yang
tidak berkaitan dengan upaya pembebasan Al-Aqsa
24 Maret
Sekitar 50 anggota FPI mendatangi diskotek New Star di Jl. Raya Ciputat.
FPI menuntut agar diskotek menutup aktivitasnya.
25 Maret
DPP-FPI menyatakan penolakan kedatangan Shimon Peres, Menlu Israel ke
Indonesia. Surat pernyataan ini diikuti oleh Patroli Anti Israel yang
digelar Laskar FPI di berbagai daerah, khususnya bandara-bandara
internasional dan tempat-tempat wisata di Indonesia.
8 April
FPI bersama puluhan ormas Islam lain mendeklarasikan pembentukan Komite
Pembebasan Al-Aqsha (KPA) di Kantor Pusat DPP-FPI yang kemudian
dijadikan sebagai Sekretariat Bersama KPA. Saat itu juga dibuka
pendaftaran jihad ke Palestina. Di hari pertama tidak kurang dari 10.000
mujahid telah mendaftarkan diri. KPA dibentuk dengan tujuan jangka
panjang memerdekakan Al-Aqsha dari penjajahan zionis Yahudi Israel.
Karenanya, pendaftaran tersebut akan tetap dibuka sehingga tujuan utama
KPA terealisasi.
24 Mei
Puluhan massa dari Front Pembela
Islam (FPI) di bawah pimpinan Tubagus Sidiq menggrebek sebuah gudang
minuman di Jalan Petamburan VI, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
26 Juni
Usai berunjuk rasa menolak Sutiyoso di Gedung DPRD DKI
5 Agustus
Perayaan ulang tahun ke-4 FPI dengan tema Pawai Hukum Islam.
( Tahun 2003 )
14 Maret
Laskar FPI siap bantu Wartawan yang diintimidasi "Orang-Orang" Tommy Winata.
23 Maret
FPI dan ormas Islam lainnya melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan
Besar Amerika Serikat untuk menentang serangan terhadap Irak.
8 April
Ketua Umum FPI dengan Tim Kemanusiaan Hilal Merah Indonesia berangkat
ke Yordania, untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan ke Irak.
19 September
DPP-FPI bersama Laskar FPI, Ormas Islam dan istri aktivis yang diculik
mengadakan aksi di Mabes Polri dengan tema Stop Penculikan.
13 Oktober DPP-FPI
menyampaikan surat ke DPRD DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta tentang
Pelarangan buka bagi Tempat Hiburan selama bulan Ramadhan 1424 H dan
seminggu pertama Syawal.
( Tahun 2004 )
22 Agustus
DPP-FPI menyatakan sikap untuk Golput terhadap Pemilu Presiden putaran ke-2.
3 Oktober
FPI mendatangi pekarangan Sekolah Sang Timur dan memerintahkan para
suster agar menutup gereja dan sekolah Sang Timur. Front Pembela Islam
(FPI) menilai orang-orang Katolik telah mempergunakan ruang olahraga
sekolah sebagai gereja, yang sudah digunakan selama sepuluh tahun.
11 Oktober
FPI Depok Ancam Razia Tempat Hiburan.
28 Oktober
Front Pembela Islam (FPI) tetap meneruskan aksi sweeping di bulan Ramadhan
26 Desember
Terjadi Bencana Tsunami di Nangroe Aceh Darussalam, FPI segera
mengirimkan sukarelawan. Dimana di Aceh ini FPI mendapat nama harum
sebagai sukarelawan yang paling bertahan dan bersedia ditugaskan di
daerah-daerah yang paling parah, termasuk menjaga kesucian Mesjid Raya
Baiturrahman, Aceh.
Aksi di Tsunami Aceh
( Tahun 2005 )
5 Januari
Relawan FPI menemukan Jenazah Kabahumas Polda NAD Kombes Sayed Husain yang meninggal karena bencana Tsunami, Aceh.
27 Juni
FPI mencegah aksi kemaksiatan bertajuk Kontes Miss Waria di Gedung Sarinah Jakarta
5 Agustus
FPI dan FUI mengancam berencana menyambangi kantor JIL atas gagasan-gasannya yang menghina Islam
22 September
FPI meminta agar pemeran foto bertajuk Urban/Culture di Museum Bank Indonesia, Jakarta agar ditutup.
( Tahun 2006 )
19 Februari
Ratusan massa Front Pembela Islam berunjuk rasa ke kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat
12 April
FPI menyambangi Kantor Majalah Playboy yang membahayakan akhlak generasi muda.
20 Mei
Anggota FPI menggerebek 11 lokasi yang dinilai sebagai tempat maksiat
di Kampung Kresek, Jalan Masjid At-Taqwa Rt 2/6, Jati Sampurna, Pondok
Gede yang akan merusak moral bangsa.
21 Mei
Dalam aksi
mendukung RUU APP, FPI, MMI dan HTI menyegel kantor Fahmina Institute di
Cirebon yang banyak mengeluarkan pemikiran-pemikiran menyimpang dalam
pemikiran Islam.
23 Mei
FPI, MMI, HTI, dan FUI meminta
klarifikasi KH Abdurrahman Wahid dalama forum Dialog Lintas Etnis dan
Agama di Purwakarta Jawa Barat, atas pernyataannya yang menghina
al-Qur'an sehingga acara berakhir sebelum waktunya. Namun mendadak
sejumlah media massa mengabarkan Gus Dur diusir dari forum sehingga
memicu kemarahan pendukungnya.
25 Mei
FPI menyidak
sejumlah tempat hiburan dan warung minuman di Kampung Kresek,
Jatisampurna, Bekasi. Front Pembela Islam (FPI) cabang Bekasi, mengepung
kantor Polres Metro Bekasi.
28 Mei
FPI tiba di Yogyakarta
dan membantu para korban gemba Jogja. Posko FPI dengan 120 relawannya
terletak di sebelah barat pintu masuk lapangan, sedang posko HTI di
pojok barat-utara lapangan. Ust Drajat, penanggung jawab Posko HTI di
Segoroyoso tersebut menerangkan, HTI dan FPI telah bekerjasama
mendirikan Tenda Sahabat. Tenda yang berfungsi mulai Jumat (2/06) ini
dimaksudkan untuk memberikan berbagai pelayanan kepada masyarakat
setempat.
( Tahun 2007 )
25 Januari
Ratusan orang
anggota FPI, yang dipimpin oleh Habib Rizieq, mendatangi markas Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk meminta dilakukannya
investigasi terhadap serangan yang dilakukan Polri di kawasan
Tanahruntuh, Poso, Sulawesi Tengah beberapa hari sebelumnya.
29 April
Massa FPI mendatangi acara pelantikan pengurus Papernas Sukoharjo yang beraliran komunis.
1 Mei
Aksi peringatan Hari Buruh Internasional May Day 2007, diwarnai
ketegangan antar gabungan massa aksi Front Pembela Islam (FPI) dan Front
anti Komunis Indonesia (FAKI) dengan massa Aliansi Rakyat Pekerja
Yogyakarta (ARPY) yang beraliran komunis.
9 Mei
Puluhan
anggota FPI mendatangi diskotek "Jogja Jogja" dan mengusir orang-orang
yang bermaksud mengunjungi tempat hiburan ini. Alasannya, diskotek ini
menggelar striptease secara rutin.
12 September
FPI menyambangi rumah tempat berkumpul aliran Wahidiyah, karena mengajarkan kesesatan.
24 September
Di Ciamis, FPI meyambangi warung yang buka pada bulan puasa karena
mereka menjual barang-barang haram (seperti minuman keras) di bulan
Ramadan
29 September
FPI merazia beberapa warung makan di
Tasikmalaya. Setiap warung yang kepergok menyiapkan makanan siap saji
langsung ditutup. Pemilik warung juga diberikan selebaran berisi imbauan
menghormati bulan suci Ramadan. Aksi ini dikawal polisi.
( Tahun 2008 )
1 Juni
Massa FPI bentrok massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan
Berkeyakinan (AKK-BB) yang sebagian besar terdiri dari aktivis liberal,
kaum homoseks, dan beberapa organisasi menyimpang lainnyab di sekitar
Monas. Massa AKK-BB waktu itu sedang berdemo memprotes SKB Ahmadiyah.
AKKBB juga melakukan provokasi sebelum terjadi bentrokan.
( Tahun 2009 )
27 Maret
Relawan Kemanusiaan FPI Nasional pada hari Jum'at sekitar jam 08.30 WIB
langsung turun ke tempat tempat kejadian Bencana Situ Gintung, tepatnya
pada sebuah Masjid Jabalur Rahmah yang terendam lumpur sepinggang orang
dewasa. Mesjid yang satu-satunya bangunan yang masih berdiri kokoh
bertempat tepat di mulut tanggul Situ Gintung. Sementara ratusan rumah
disekelilingnya yang juga terbuat dari tembok telah rata dengan tanah,
tersapu oleh terjangan air bah akibat jebolnya tanggul Situ Gintung.
Relawan Kemanusiaan FPI membuka Posko tepat di masjid tersebut yang
fokus bekerja untuk mengevakuasi jenazah yang tertimbun maupun membantu
relawan lainnya.
8 September
Puluhan massa dari Front
Pembela Islam (FPI) Subang, menggelar aksi sosial penggalangan dana
bantuan untuk korban gempa bumi Tasikmalaya. Aksi sosial anggota FPI
ini, dilakukan di perempatan atau di bawah jembatan layang (fly over)
Pamanukan.
5 Oktober
FPI membantu korban gempa di Padang.
FPI ikut membantu korban gempa di Padang dan sekitar dengan menyediakan
relawan. Irwan, salah satu pengurus harian FPI berujar, “FPI telah
memberangkatkan relawan sebanyak 4 mobil.”
( Tahun 2010 )
30 April
Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI) mendatangi
Hotel Bumi Wiyata di Jalan Margonda Raya, Beji, Depok, Jawa Barat.
Sekalipun polisi mencoba menghadang, FPI tetap mencoba masuk ke hotel,
untuk membubarkan Seminar Waria yang sedang berlangsung penuh kenistaan.
25 Mei
FPI mengupayakan untuk membongkar patung ‘binal’ tiga mojang di Bekasi
secara paksa demi menjaga moral masyarakat. Patung ini tidak pantas
ditengah Bekasi sebagai basis umat muslim.
28 Mei
Saat perayaan waisak dan salat jumat secara bersama FPI melakukan bongkar patung musyrik naga di kota Singkawang.
28 September
Front Pembela Islam (FPI) menyambangi empat lokasi pemutaran film yang
bertema LGBT (Lesbian, Gay, Biseks, dan Transgender). Pengumuman
pembatalan film ini disampaikan lewat Twitter resmi Q! Film Festival,
Selasa (28/9/2010).
8 Agustus
Ratusan massa Front Pembela
Islam (FPI) diserang jemaat gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)
Pondok Indah Timur pukul 9 pagi di Kampung Ciketing Asem, Kecamatan
Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Sebelumnya FPI melihat ada upaya
Kristenisasi yang dilakukan fihak HKBP.
28 Oktober
Musibah
Bencana yang terjadi di Mentawai dan Merapi mengakibatkan banyak
korban, ratusan orang menjadi korban tak terkecuali juru kunci mbah
Maridjan. Duka dirasakan seluruh rakyat Indonesia, bantuan dari berbagai
pihak berdatangan dilokasi bencana. Tak ketinggalan ormas Front Pembela
Umat Islam (FPI) menggalang solidaritas kemanusian untuk membantu para
korban. Kami membuka posko bantuan dan relawan untuk 3 lokasi, yaitu
untuk bencana Tsunami di Mentawai, bencana gunung Merapi di Jogja dan
siaga Banjir di Jakarta," ujar Koordinator Siaga Bencana FPI, Ustadz
Mamam. Ustadz Maman menambahkan, lebih dari 300 anggota DPD FPI
Jogjakarta sudah terjun mengirimkan bantuan dan membantu evakuasi
korban, serta pembersihan debu di masjid-masjid. Selain itu, segera
menyusul relawan dan bantuan dari wilayah FPI Tasikmalaya, Jawab Barat
dan DKI Jakarta. “Kami membuka posko bantuan dan relawan untuk 3 lokasi,
yaitu untuk bencana Tsunami di Mentawai, bencana gunung Merapi di Jogja
dan siaga Banjir di Jakarta," ujar Koordinator Siaga Bencana FPI,
Ustadz Mamam.
29 Oktober
Dengan lokasi medan yang jauh dan
sulit dicapai, Ketua Umum Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab
menyatakan siap untuk memimpin langsung relawan FPI untuk membantu
evakuasi korban Mentawai. ''Saya siap memimpin langsung relawan FPI
untuk membantu mengevakuasi korban di Mentawai,'' tegas Habib Rizieq
pada Republika di Jakarta, Jumat (29/10). FPI Akhirnya berhasil sampai
ke Mentawai, namun kami tidak mendapat tanggal pasti.
29 November
FPI (Front Pembela Islam) akan menghadang bintang porno Jepang Maria
Ozawa di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Rencana kedatangan artis
porno dari Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi pada Senin (29/11), bakal
dihadang ratusan orang dari Front Pembela Islam (FPI). Mereka akan
menghadang Miyabi di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. “FPI Tangerang
akan melakukan konvoi tiga kendaraan roda empat dan 50 kendaraan
bermotor, memantau kedatangan Miyabi ke Jakarta. (Habib Emuh Assegaf),”
begitu bunyi SMS yang diterima Jakarta Fokus dari Ketua FPI DKI Jakarta
Habib Salim.
( Tahun 2011 )
10 Februari
Juru
bicara FPI, Munarman mengeluarkan ancaman akan menggulingkan
pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono jika berani membubarkan organisasi
masyarakat seperti FPI. Ancaman itu dikeluarkan dalam menanggapi
pernyataan Presiden di Kupang, dalam acara peringatan Hari Pers Nasional
yang mengatakan "ormas yang terbukti melanggar hukum melakukan
kekerasan, dan meresahkan masyarakat, jika perlu harus dibubarkan."
Pernyataan itu dilontarkan tidak lama setelah tragedi pengeberekan
jamaah sesat Ahmadiyah di Cikeusik, Banten
18 Februari
Seribuan massa dari Front Pembela Islam dan Forum Umat Islam (FUI)
melakukan demonstrasi anti Ahmadiyah di Bundaran Hotel Indonesia. Dalam
aksi ini FPI dan FUI mengecam dan menuntut pembubaran Ahmadiyah sebagai
aliran sesat yang membonceng nama Islam.
4 Maret
Massa FPI berhasil menutup markas Ahmadiyah di Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu.
9 Maret
Atas dakwah FPI, sebanyak enam orang warga Kecamatan Salawu, Kabupaten
Tasikmalaya jemaah Ahmadiyah menyatakan diri taubat berdasarkan
keinginan sendiri yang merasa telah terlalu jauh mengikuti ajaran
Ahmadiyah yang menyimpang dari ajaran agam Islam.
12 Maret
FPI menawarkan 1.000 relawannya untuk membantu masyarakat Jepang dalam
evakuasi pasca gempa dan tsunami yang melanda negara tersebut.
26 Juli
Massa FPI menyidak sebuah gedung yang diduga tempat pertemuan waria di Purwokerto, Jawa Tengah.
13 Agustus
Massa FPI menyambangi markas Ahmadiyah di Makasar.
18 Agustus
Massa FPI melakukan sweeping Pasar 17 Agustus di Pamekasan.
20 Agustus
Massa FPI melakukan sweeping warung di Puncak
27 Agustus
Massa FPI menyambangi mobil milik penjual miras di Senayan, Jakarta.
28 Agustus
Massa FPI mendatangi SCTV tentang film ? yang melecehkan Islam.
5 Oktober
Bayangkan karena takut didatangi FPI, panitia film Q! Festival
menyelenggarakan pergelaran film ini diam-diam tanpa ekspose. Acara 10th
Q! Film Festival, sebuah festival film yang mengangkat dan
mengkampanyekan wacana lesbian, gay, bisexual, dan transgender (LGBT)
telah berlangsung berkai-kali di Indonesia. Mereka hanya berhenti tahun
2010 ketika disatroni FPI
14 Desember
FPI kawal korban
Mesuji untuk mencari keadilan pada penampu kebijakan. Para korban
kekejian aparat tersebut didampingi oleh Ketua Umum DPP Front Pembela
Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab beserta Badan Hukum Front (BHF) dan
Laskar FPI. Ahmad Hanafi SH, salah seorang advokat BHF FPI mengatakan,
para korban Mesuji ditampung di Wisma FPI, di Jalan Petamburan III.
“Sudah seminggu mereka, bermalam di dekat markaz FPI. Mereka betul-betul
meminta perlindungan, karena itu kami sediakan tempat di sana,” kata
Ahmad.
19 Desember
Tim Investigasi Front Pembela Islam
(FPI) yang dipimpin oleh Ustadz Machsuni Kaloko mengabarkan, puluhan
bendera FPI berkibar di gubuk-gubuk dan tenda darurat pengungsian warga
korban Mesuji, Lampung. Dikabarkan pula, warga menolak masuknya
bendera-bendera partai politik di area pengungsian itu. “Itulah salah
satu sebab yang menyebabkan tim gabungan pencari fakta komisi III DPR,
yang didominasi oleh fraksi-fraksi partai di DPR menjadi gerah
berlama-lama di zona pengungsian,” demikian SMS dari salah seorang
aktivis FPI yang berada di Mesuji sejak dua hari yang lalu.
20 Desember
FPI konvoi menolak maraknya minuman keras dan seks bebas di Kota
Tasikmalaya. Mereka melakukan konvoi menggunakan puluhan kendaraan roda
dua dan empat. Mereka mendatangi beberapa kantor seperti Gedung
kejaksaan Jl.Ir. H. Djuanda, Bale Kantor Walikota Tasikmalaya Jl.Letnan
Harun, Mapolresta Tasikmalaya Jln.Letnan Harun dan Gedung DPRD Kota
Tasikmalaya Jln. L.L.R.E.Martadinata, Kota Tasikmalaya
( Tahun 2012 )
12 Januari
Massa FPI melakukan aksi menolak miras di Gedung Kemendagri. Mendagri berusaha melegalkan barang haram itu di masyarakat.
1 Februari
Jaksa Juprizal yang setiap harinya bertugas di Kejaksaan Negeri
(Kejari) Batam dibekuk polisi dan massa saat memeras. Juprizal memeras
Rp 200 juta kepada Ali Akbar selaku konsultan di Dinas PU Batam dan
Suratno, pegawai di Dinas PU Batam. Penangkapan Juprizal pada Rabu
(1/2/2012) malam. Penangkapan bermula saat Ali dan Suratno berpura-pura
memenuhi permintaan jaksa Juprizal. Dibantu anggota FPI dan personel
kepolisian, mereka menjebak jaksa untuk melakukan transaksi.
11 Februari
Mendatangi Kalimantan Tengah atas undangan Warga Dayak yang meminta
bantuan FPI atas berbagai ketidakadilan di Kalteng, namun provokasi dari
Teras Narang menggagalkan kehadiran FPI.
Sumber : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10150579115309685&id=114921689684
Tidak ada komentar:
Posting Komentar